Selamat Datang Para Penggila Idung Mungil! Isi blog ini semata-mata untuk menghibur fans-fans semua. Selamat senang!

Selasa, 22 Oktober 2013

*Welcome to the Jungle*

Aku tulis puisi ini di ruang kotak-kotak
Buku-buku tersusun rapi dalam rak-rak
Kesedihan mengulang kenangan bangku sekolah dengan sesak

Aku pandang dinding kamar tak bergerak,
mengamati dengan penuh beban pikiran dan jantung yang berdetak.

Sesuatu telah berubah!
Semua sudah berbeda dan harus diyakinkan.

Masa depan menjadi momok sangat menakutkan
tentang krisis kepercayaan,
terhadap kemampuan diri, terhadap secarik kertas berstatus sarjana pendidikan.
Menunduk malu kepada mereka yang berharap,
kesuksesan menjadi harga mati.

Duniaku sudah berputar, takan lagi sama
Hidup bukan untuk di-sia-kan
Menantang keras gelombang sikut kiri sikut kanan
Mendepankan KEYAKINAN bahwa aku BISA!

Impian harus digenggam erat, 
jika terlepas habis-lah terang, menuju gelap yang paling pekat,
hingga akhirnya sesal didapat.

Di ruang ini, aku putar kembali memori
Kerja keras, keringat, dan air mata mereka harus ku bayar,
walau tidak akan pernah lunas.
Namun, Sukses adalah Harga Mati!

Aku tatap lagi langit dalam ruang kotak-kotak.
Duniaku benar-benar berbeda, tidak akan lagi sama.
Tanggung jawab sudah menunggu, menagih bukti bahwa aku MAMPU!
Kerja keras sudah mendorongku, untuk tetap berjuang Maju,
Semangat sudah memburu, tinggal menunggu aku mengatakan, "AKU MAU DAN MAMPU UNTUK MAJU!"

*WELCOME TO THE JUNGLE*

Senin, 21 Oktober 2013

Cantik, Si Kucing Kampung

     Selain kedua orang tua, dua bocah beringas, dan seorang bayi mungil, di rumah ada juga makhluk Tuhan paling sexy, namanya Cantik. Cantik adalah kucing kampung yang entah sejak kapan dia hadir dan menghiasi kehidupan keluarga gue. Dia kucing kampung dengan bulu putih berpadu noda hitam dan coklat, idung mungil sedikit basah, dan matanya berbelek, membuatnya sangat menggemaskan.

    Gue ingat ketika si cantik datang ke rumah di tengah hujan, dor.. dar gelap, petir menyambar-nyambar, bulunya  basah kuyup, sangat menyedihkan. Dia datang tersedu-sedu meminta pertolongan. Bapak langsung datang menghampirinya dan memberikannya handuk. Dia terlihat sedih, mungkin dia akan mengakhiri hidupnya.

     "Kenapa?" tanya Bapak.
    "Hidupku sudah tidak ada artinya pak. Aku diusir dari rumah sebelah, katanya aku ini tidak berguna, nangkap tikus aja nggak becus. Padahal mereka nggak tau pak, kalau saya pobhia tikus, makanya yang saya kejar itu cicak, minimalkan di rumahnya nggak ada cicak? Benerkan pak? Huhu... hidup saya nggak ada artinya lagi pak, saya mau bunuh diri saja! ARGHH," dia langsung teriak, mengagetkan kita semua.

    Gue yang memperhatikan kejadian itu terbawa suasana, tiba-tiba saja air mata ini mengalir, perih. Gue langsung teriak, "Siapa yang taro bawang di SINI!?".  Mama juga yang sedari tadi diam, akhirnya membuatkannya kopi panas, karena mama pikir kucing itu kesurupan.

   "Kamu tidak boleh putus asa, hidup itu anugrah. Apa pun keadaanmu, kamu tetap harus bersyukur," kata Bapak bijak. Bapak menghembuskan napas panjang, seperti sedang berpikir, lalu tiba-tiba dia berkata, "Bagaimana kalau kita rawat dia?"

    Gue langsung keluar, pura-pura liat awan. Mama langsung kembali ke dapur, pura-pura liat piring. Kedua bocah beringas langsung berhadapan, pura-pura berantem. Eh bukan pura-pura, memang berantem beneran. Mereka berantem untuk memperebutkan si Cantik. Kedua bocah itu, Zidan dan Opik bahagia karena bapak mengijinkan merawat kucing itu. Mereka berebutan mendapatkan si Cantik. Zidan memegang kepalanya, Opik kaki dan buntutnya. Bisa dibayangkan, tubuh si Cantik mendadak elastis.

   Tidak terasa sudah 5 tahun kami hidup bersamanya. Gue nggak nyangka dia akan betah tinggal di rumah kami. Padahal gue jarang banget kasih dia makan, tapi sepertinya dia tidak pernah merasa lapar. Mungkin dia sudah jajan di luar, karena gue lihat dia sering pulang malam dengan keadaan perut membuncit.

Minggu, 20 Oktober 2013

3 Momen, Ide Nongol di Saat Nggak Tepat!

Selamat malam!
Selamat merayakan kegembiraan dengan bersantai sambil ngopi atau sekedar nyicip henbodi. Segala yang terjadi hari ini semoga memperbaiki hal-hal yang tidak dikehendaki menjadi sesuatu yang baik dan diberkati. Ada beberapa hal yang gue nggak ngerti dan menjadi beban di hati. Mungkin sebagian orang tidak memahami tapi gue berusaha untuk mengatasi. *NGOMONG APA SIH GUE??


Akhir-akhir ini, banyak fans mulai menggunakan akal sehatnya. Mereka sadar bahwa gue bukanlah idola sesungguhnya, karena idung gue kurang melambai-lambai (katanya). Sebagian berpikir, kenapa mereka harus rela menjadi pengikut idung mungil dan menggilainya, padahal hanya seupil curcolan lah yang mereka dapatkan.

Ini benar-benar terjadi. Gue kaget ketika pagi hari, saat acay masih mengelayut manis di pipi gue, gue mendapati sebuah kabar mencengangkan. Follower twitter gue yang berjumlah 578 mendadak menjadi 577!! Ini menjadi berita utama di media. Inpoteimen dan semua lembaga pers memberitakan hilangnya fans idung mungil. Gue panik, gue panik, fans gue menghilang. 

Sedih rasanya, sudah susah payah ngebangun popularitas gue, dari mulai kembang kempisin idung, perkembangbiakan idung, sampai idung joget ceisar pun gue lakukan demi kelestarian idung mungil. Sekarang idung mungil kehilangan karismanya. Dia tidak berkilauan lagi.

Ada yang salah dengan gue? dengan isi blog-blog gue? atau idung gue yang udah terlanjur menggemaskan ini? HAH? Coba katakan? apaaa? kenapa fans gue bisa menghilang? kenapaa??  *lalu lari ke tengah hujan sambil nangis*

Sabtu, 19 Oktober 2013

Testimoni Anak Ciparay

Dulu gue pernah menjadi seorang guru. Jangan salah sangka, gue mengajarkan kebaikkan ko. Cuma di blog ini aja kadang gue suka nyesatin orang. *oke jangan siksa idung gue*

Saat gue mengajar di SMA Negeri 1 Ciparay, ada perasaan menyenangkan menjadi seorang guru. Kenapa? karena menjadi seorang guru, gue mengamalkan apa yang gue bisa, yang gue punya, yang bagi gue nggak seberapa tapi berguna bagi orang lain dan gue dapet pahala. Menyenangkan bukan? Ditambah murid-muridnya yang welcome banget sama gue. Mereka bukan sekedar murid bagi gue, tapi menjadi  fans-fans yang menggeliat dan teman baik. 

Maka dari itu, saat gue menyelesaikan tugas gue menjadi guru PPL, gue merasa sedih banget. Gue bakalan jarang banget ketemu sama mereka, kecuali Allah menjodohkan kita kembali di suatu tempat dan waktu berbeda. Gue sedih kehilangan murid-murid terbaik seperti mereka. Seandainya gue jadi guru, gue mau murid-murid gue aktif kaya mereka.

Mereka sempat menulis testimoni tentang gue selama gue ngajar. Pas baca gue inget lagi betapa hangatnya mereka sama gue. Silahturahmi kita nggak pernah putus. Mereka menjadi semangat buat gue. Saat skripsi gue mentok, murid-murid gue ini nggak putus mendoakan gue supaya cepet sarjana. Di twittet, BBM, Facebook, sampe SMS mereka terus menyemangati dan mendoakan kesuksesan gue. Gue terharu. Gue sayang merekaa...


Gue baca lagi testimoni mereka, sampai akhirnya gue kangen... kangen sama murid-murid gue ini.


Bercerita Sunyi


Ceritakan padanya
bahwa dingin menyelinap masuk dalam dada
mengubah rasa mengganti hampa
terkubur bersama waktu yang ada

Ceritakan padanya
bahwa gelap menjadi hal yang berharga
melebihi bayangan bintang di surga
memeluk keheningan dengan bangga

Ceritakan padanya
bahwa sendiri lebih bahagia
memposisikan kehidupan dunia
menjauhkan sisi kebisingan dan arti setia

Ceritakan padanya
Tentang dingin…
Tentang gelap…
Tentang sendiri…
Tentang sunyinya hati ini!


gambar google

Cerita Rumit

Aku pergi dulu ya nis
Itu sms terakhir dari Sidik sebelum dia berangkat ke Nusa Tenggara Barat, untuk menuntaskan tanggungjawabnya sebagai ketua umum organisasi pecinta alam di kampusku. Dia mengerjakan salah satu program kerja organisasinya untuk mendaki gunung yang berada di Indonesia, dan besok dia menapakkan kakinya di atas puncak tertinggi, Rinjani. Dia pasti akan menghirup udara segar sebanyak-banyaknya, tak terbatas, tanpa mengkhawatirkan polusi, dan juga melihat pemandangan menakjubkan.
Aku akan merindukannya. Sosok yang gagah dan bertanggung jawab itu adalah seseorang yang selalu hadir dalam setiap mimpi, menemaniku dalam kesendirian, dan menjadi moodbooster kesayangan.  Dia hadir melengkapi hari-hariku. Dia perlahan masuk dalam hembusan nafas, yang teratur masuk dari hidung, lalu ke kerongkongan, menuju paru-paru, namun tersesat ke dalam hati, dan menjadi salah satu penghuninya.
“Heh, ngelamun aja!” suara Falah mengagetkanku.
Aku terkejut. Dadaku hampir copot dibuatnya. “Ih, ngagetin aja,” aku mencoba keluar dari lamunan. Gawat, Falah tidak boleh mengetahui apa yang ada dipikiranku. “Gimana udah siap?” tanyaku mengalihkan.
“Oh, siap dong, tinggal berangkat,” ucapnya kemudian sambil mengecek lagi barang-barang yang hendak dibawanya.
“Ke sana naek apa sih?” tanyaku.
“Naek pesawat dulu ke Bali, langsung nyebrang pake kapal ke sananya. Kenapa? Mau ikut?” ajak Falah sambil mengedipkan mata.
“Hmm… mau bebep. Pengen ikut, nanti kalau aku kangen gimana?” ucapku manja.
Falah hanya tertawa, lalu memelukku erat, “Nih gini caranya kalau kangen, peluk aja, nanti kangennya ilang.”
Aku hanya terdiam dalam pelukannya. Bodoh, aku meluk siapa kalau kamu pergi. Tapi aku tidak berkomentar apa-apa, hanya merasakan hangat tubuhnya sebelum dia berangkat naik gunung. Naik gunung? Ya dia adalah salah satu anggota Pecinta Alam yang diketuai oleh Sidik, yang akan ikut serta menginjakkan kakinya di puncak Rinjani.
“Jam berapa berangkatnya bep?” Tanyaku masih dalam pelukannya.
“Besok jam 9.”
“Hah? Sama dong…” teriakku sambil melepaskan pelukan.
“Dia juga berangkat jam 9?”
Aku hanya mengangguk. Falah tersenyum menjailiku. Hidup ini sungguh rumit. Memang rumit atau aku yang membuatnya rumit? Rumit! Aku menghela napas panjang. Falah memelukku lagi, entah, sangat nyaman dipeluk dan berada di sampingnya. Hingga melupakan kerumitan ini…

***

Jumat, 27 September 2013

Ab Imo Pectore

Malam berbisik 
mengadu sesal

Penjaga bintang
terganggu cahaya 

jiwa sobek 
Antares tercecer
Durio Zibethinus terbelah
A'war merajai
Musuh yang nyata

manisnya -itu-
berbuah palsunya lara
terseok 
tertatih 
merintih luka

-ini- tutup telinga
tak terdengar
tak merasa
aku hitam pekat

-itu- cahaya redup, maka aku tak akan tutup malam -ini-

gambar: google

Senin, 08 Juli 2013

sebenarnya tidak (menyangkal)

melagu bukan nyanyian
menari bukan goyangan
melukis bukan gambaran
menerawang bukan ramalan
menangis bukan penyesalan
menertawakan bukan guyonan
menikmati bukan hidangan
menulis bukan karangan
mencari bukan tujuan
mengkhianati bukan pasangan
menangis bukan kesedihan
membohongi bukan alasan
mencintai bukan paksan
mengerti bukan diam dalam ketidakpedulian!

bukan ITU !

Kamis, 25 April 2013

zzZZ

memperhatikan,
ramainya suasana
memandangi layar
kiamatnya sebuah dunia
dunia pendidikan
carut marut berantakan,
amburadul tepatnya
soal-soal tersendat di selokan-selokan
terbawa arus masa bodoh
bukankah aku tidak bersalah
untuk apa mundur
ujian ini tetep dilaksanakan

zzZZ

betapa menyedihkan keadaanmu sekarang
sudah tidak sanggup merapikan barisan-barisan itu...
atau tidak subur lagi
menganut ilmu hitam kedok lain si oknum yang mengatasnamakan syariat keagamaan
bodoh karena memang tidak ada iman
berguru dan berilmu
otak kosong,
padahal kepada Dia dan tiada lain selain Dia

zzZZ

Senin, 22 April 2013

Tujuh yang harus lo hindari saat mengerjakan skripshit!

Malam para pemuja hidung mungil! Malam-malam gini lagi pada ngapain nih idung lo? tetap mancung dan ber-upil-kan? baguslah kalau begitu...

Malam-malam gini mata gue susah banget diajak jadian sama kasur, sekarang lebih keseringan pantengin layar laptop sampai drop. Bukan karena gue udah nggak doyan tidur, tapi keadaan yang maksa gue kaya gini. Lo tau dong kalau sekarang gue itu mahasiswa tingkat akhir yang sedang gundah gulana menyusun sebuah karya tulis yang disebut SKRIPSI. Jadi untuk berjodoh dengan kasur di jam-jam segini, agak susah kayanyaa...

Sebenarnya mengerjakan skripsi itu gampang-gampang nyebelin. Nyebelin karena mengerjakannya harus nungguin si ilham dan si niat datang, karena percuma kalau yang datengnya cuma ilham doang tapi niatnya blom ada,  gue jamin skripsi tetap nggak akan ada yang berubah. Ya gitu-gitu aja ampe kiamat... ditambah dengan gangguan-gangguan kecil seperti tujuh hal di bawah ini, yang menurut gue haruss lo hindari saat ngerjain skripsi:


Jumat, 19 April 2013

ini itu ini




Kesalahan itu tidak benar
tidak benar itu kebohongan
Kebohongan itu tidak benar
tidak benar itu pengkhianatan
Pengkhianat itu tidak benar
tidak benar itu bermusuhan
Bermusuhan itu tidak benar
tidak benar itu kesalahan

ini itu ini
ini itu..?

(malam ini, itu ...)

Kamis, 18 April 2013

yang penting EKSIS!

Selamat hari jumat ya!
Gimana malam jumatannya? nggak ketiduran di kuburan kan abis kencan?

Oia apa kabar UN-nya? Berasa heboh banget kalau gue lihat di tipi. Baru kali ini pelaksanaan UN seheboh ini. Ya walau zaman gue juga heboh, tapi nggak seheboh ini. Ada-ada aja masalah UN tahun ini, mulai pelaksanaannya tidak serentak, soal kurang, lembar jawaban rusak, sampe ada anak SMP Struk gara-gara UN. Dasyat bener yang namanya UN.

Tapi kalau inget UN, gue jadi inget masa-masa sekolah dulu. Gue jadi inget waktu TK gue pernah dijajah sama temen sendiri, gue disuruh dorong-dorong ayunan. Gue juga inget ketika SD pernah nggak diajak main syuting-syutingan "Petualangan Sherina" karena gue anak cupu dan nggak menarik, sampai-sampai jadi penjahatnya aja gue tetep nggak diajak main Gue juga inget ketika SMP pernah dicubit sama wali kelas, karena bolos. Saat itu gue menjadi ketua kelas dan gagal ngasih contoh yang baik buat anak buah gue. Dan di SMA gue inget kalau gue pernah dilempar cicak, dan itu MENGERIKAN! 

Gue sebenarnya anak yang pemalu dan nggak gampang gaul. Maka dari itu kalau gue mau dikenal, gue harus berbuat sesuatu. Gue memutuskan untuk eksis, bagaimanapun caranya. Dan tercetuslah ide... Gue harus ikut ekstrakulikuler, biar eksis. Gue pengen lo tau,  ekstrakulikuler  yang gue ikuti selama tercatat sebagai siswa:


Minggu, 14 April 2013

Mati Suri

Keadaan sulit
susah payah kembali
usaha-usaha untuk hidup
Nafas...
detak jantung...
semua tiada fungsi
bisikan-bisikan
ke kanan kiri
tak bergetar
namun hati tetap berdoa 
ada pengharapan
Hanya mereka yang mengerti
dapat mendeteksi dengan sarana artifisial
dan mereka yang menganggap Mati Suri.

15 April 2013
(tiada beralasan)


Cerpen karya anak Ciparay

Ada cerpen nih, lumayan bisa baca-baca cerpen di akhir pekan. Oh, ini tentunya bukan cerpen gue, tapi cerpen buatan anak murid gue. Jangan salah, pesek-pesek gini gue punya anak murid. Yah, mereka murid-murid kesayangan gue di SMAN 1 Ciparay. Lo tau, hasil cerpennya itu bagus-bagus, ternyata mereka lebih jago nulis, ketimbang gurunyaaa....
langsung aja ya ....

Belenggu dalam Tangkai Mawar
oleh Firna Melinda

Aku kembali menghirup napas yang terasa menyesakkan dada. Aku mencoba tersenyum. Ini kesekian kalinya dia terlambat. "Dita maafin aku ya?", selalu saja, selalu bersikap datar. Aku hanya tersenyum. Dia meraih tanganku, matanya redup. Demi Tuhan aku tahu apa artinya ini.
  "Aku tadi terlambat karena aku ingin mencoba apakah kau setia menantiku atau tidak, tapi kau setia... dan aku senang kau seperti itu Dita", dia meremas tanganku. Tidak! Kau salah! Aku tahu sebenarnya kau menunggu wanita itu, tapi wanita itu tidak datang lagikan? maka kau mau menemuiku, benarkan?
  "Aku mengerti" hanya itu yang mampu aku ucapkan. Terlalu banyak jika aku harus jujur atas perasaanku yang sesunguhnya atas semua dusta yang kau lakukan. 
  "Terimakasih, Dit, terimakasih" bisiknya. Dia memelukku. Perih, terlalu perih hatiku ketika melihatmu seperti ini. Seandainya wanita itu datang, apakah kau akan menemuiku dan memelukku seperti sekarang ini? 

Sabtu, 13 April 2013

Idung gue, kasiaannn... (‾o___o‾)

Gue lagi sedih, akhir-akhir ini panca indera kesayangan gue disiksa habis-habisan. Ham-pir sebulan dia nggak pernah istirahat buat nyium aroma super "mematikan". Sekarang dia lagi di rawat di Rs. Kehidungan Abadi. Sedih banget rasanya, idung kesayangan gue tergolek lemah tak berdaya. 

Kata dr. Dudung, idung gue mengalami serangan bau, hipotesis, ganguan kehamilan, dan janin. Dia juga kecapean akibat terus-terusan bekerja mencari napas. Gue sedih banget, sampe nggak bisa berkata-kata lagi. 

Dr. Dudung juga memberitahukan beberapa jenis serangannya, yaitu berupa:

1. Bau keringet
Serangan keringet ini sebenernya nggak terlalu dipermasalahkan. Gue juga keringetan, tapi yang jadi permasalahan adalah keringet yang seperti apa, dari siapa, dan berbentuk apa. Jika keringet itu tidak menyebabkan bau, maka keringet itu tidak dianggap mengganggu kesehatan. Tapi jika keringet itu dari orang yang jarang mandi tentulah keringat itu sangat berbahaya. 

Minggu, 07 April 2013

Pacar kaya gini harus diputusin dari orok!

Haloo.. haloo kaula muda!

Lama banget gue nggak nulis, tiba-tiba kangen gitu sama blog tersayang *cipok laptop. Selain itu udah lama juga gue nggak nyapa para fans gue. Coba gue absen dulu, Halo kamu yang di sana yang lagi nyelingkuhin pacarnya, Hai kamu yang jomblo yang masih aja di PHP-in gebetan, Hai-hai buat kamu yang  belom mopon dari mantannya, dan haloooww jugaa buat kamu yang lagi dicuekin pacar. Apa kabar semuanya?! Semoga hidup kalian damai sejahtera...

Gue suka prihatin tentang kasus percintaan anak muda zaman sekarang. Mereka sekarang sering melakukan hal-hal yang di luar akal sehatnya. Mereka selalu melakukan hal-hal yang dikehendakinya tanpa memikirkan efek samping setelahnya,*sok serius. Mereka juga selalu mengatasnamakan cinta dan kasih sayang, tapi  bener nggak sih itu kasih sayang, kalau hasilnya wajah lo biru-biru karena sering dibogem sama pacar? trus apa bener itu cinta kalau yang lo dapet rasa malu karena lo hamil di luar nikah??

Jadi cinta itu apa? *abstrak

Pacaran yang nggak sehat adalah awal dari rasa sakit hati dan kegalauan. Jadi, kalau kata gue, sebelum terlambat, lo harus cepet-cepet putusin dia selagi gue ingetin lo, tapi kalau akhirnya lo salah mutusin pacar dan gagal move on, maka jangan salahin gue. (karena gue nggak mau disalahin, haha) 

Ini dia tipe-tipe pacar yang seharusnya udah lo putusin dari orok..

Hijrah!

di sini kering
di sana basah
di sini kotor
di sana bersih
di sini pahit 
di sana manis
di sini rusak
di sana sudah ada perbaikan
di sini menyakitkan
di sana menyenangkan
di sini tidak ada yang perduli
di sana jutaan kasih sayang 
di sini banyak yang melukai
di sana ada yang mengobati
di sini tidak ada yang menghargai
di sana sangat apresiasi
di sini bangga akan dosa
di sana berburu pahala
di sini menantikan penderitaan
di sana banyak yang mendoakan kebahagiaan
di sini menyumpahi kegagalan
di sana memberikan kesuksesan.
lalu kenapa di sini kenapa tidak di sana ??

Kamis, 28 Maret 2013

Jajang (nama sebenarnya)

Gue punya temen yang mau gue kenalin ke kalian semua. Dia cewek, suka cowok tapi jomblo. Dia juga salah satu temen gue yang paling deket, kaya si ratu alay. Nah, temen gue ini pernah gue ceritain di sini. Buat yang pernah baca pasti udah nggak asing lagi sama dia, tapi buat lo yang belom, sini gue kenalin....

Namanya Setia Ilmawati, lo bisa teriakin dia jomblo, eh maksud gue bisa lo panggil dengan nama kecilnya, bey. Bey? ya... bey. Nggak usah tanya kenapa dia (bisa-bisanya) dipanggil unyu pakyu gitu, karena gue juga nggak tau jawabannya. Dia juga salah satu personil silly girl yang mendunia, baca juga di sini . Dan yang pasti bey ini adalah temen kosan gue yang selama dua tahun terakhir selalu buat catatan-catatan kelam bersama, seperti manjat pager, tidur bersama, dan buang mantan.

Sayangnya, sekarang gue nggak akan cerita tentang masa-masa kelam kita selama dua tahun menjadi anak kosan, bukan ya bukan, kalau masalah itu nanti aja kita bahas di lain kesempatan. Nah, untuk postingan kali ini kita bahas (lagi) kisah percintaan si bey yang menurut gue layak dikupas dan patut untuk diperbincangkan. *langsung silet-silet lidah.

Kamis, 21 Maret 2013

malam

Malam mahluk dalam gelap
perlahan cahaya penerang itu akan lenyap
menandakan datang akhir yang senyap
lalu kita pun terlelap

maka datang sang bintang
menjaga malam dalam tidur panjang
menjumpai mimpi yang akan datang
menantang menghadang

dan setiap makhluk bermandikan cahaya bulan
hilanglah lelah dan beban
lalu timbul satu keyakinan
bahwa usaha keras akan berbuah manis di hari kemudian

dan esok,
fajar pun terbit menagih mimpi malam untuk dibuktikan...!


selamat malam !

Minggu, 03 Maret 2013

orang alay no. 1

Selamat siang, Fans! Apa kabar idung lo? masih pesekkan? okesip. (ˇ••Ë‡) 

Hey Fans, gue ingin memberitahukan bahwa kealayan masih ada di sekitar kita. Ternyata ada yang melestarikan, ada yang membudidayakan, dan ada yang mengembangbiakkan kealayan. Bisa nggak lo rasakan atsmosfernya? kalau gue bisa banget. Sebenarnya sumber kealayannya ada di dekat gue. Ssstt, gue kasih tau lo rahasianya,  tapi rahasia ini jangan lo bocorin kesiapa-siapa! Cuma gue dan lo doang yang tau, inget  gue dan lo doang.

Gini fans, gue punya temen yang allllaayyynya nauzubilah, namanya Anisa tapi bukan Anisa chibi, dan lo bisa panggil dia ICCA. Dia itu sebenarnya ratu alay, sang penyebar kealayan di muka bumi ini. Masa kealayannya terpancar semenjak para girlband dan boyband bermunculan. Setiap saat, dimana pun, kapan pun, dia selalu mengeksplorasi kealayannya. Tidak kenal cuaca, waktu, dan hati lo yang belom move on, dia akan tetap alay secara maksimal. Sampai-sampai kealayannya itu terkenal ke pelosok negeri antah berantah, yaitu Ciparay dan sekitarnya. Sebuah desa yang tidak terdapat pada peta dunia, dasyat!

Inilah fakta dan data yang menguatkan bahwa dia adalah penguasa tertinggi di kerajaan alay:

1. Bahasanya

Terlihat bahwa kealaynya itu bisa menyusahkan orang-orang di sekitarnya. Salah satu contoh adalah cara ngomongnya yang rada susah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia"heyyy cemeenss-cemeennss taoo gagh akoh itcu yach agih cucah beud bwadh bhoke*r", sambil mengedipkan mata per dua detik. Bibirnya pun ikutan maju, sambil ngomong, sambil monyong. Ripuh banget....

Dia juga bisa buat mata lo katarak. Iya, karena bukan hanya ngomongnya aja yang bikin orang-orang cape dengernya tapi juga tulisan saat lo bbm-an sama si doi bisa bikin mata lo katarak!!! Cape karena jauh banget dari kata normal. Percaya deh, nggak bakal ada tulisan yang lolos sensor. Tulisannya nggak akan bisa terbaca, apalagi oleh kaum jomblo kaya lo. Selain bisa menyebakan mata rusak juga bisa menimbulkan kejombloan akut. Nightmare.....

Senin, 25 Februari 2013

... (lagi)

diulang masalah yang sama
Apa aku masih belum LULUS ujian ini, TUHAN?
tentang ini, persoalan ini, masalah ini, urusan ini, dan selalu ini yang terulang
mata ini basah lagi

bintang pun kini sibuk memancarkan cahayanya sendirian
tidak pedulikan keberadaanku 
mata ini basah lagi

Tuhan, ada yang menginginkan aku mati
tanpa dia minta pun bukankah aku akan mati?
sakit lagi di sini (hati)
mata ini basah lagi

dia (yang lainnya) adalah kesalahan terbesarku
ingin ku hapus saja dari masa laluku, sayang tidak ada penghapusnya
mata ini basah lagi

Tuhan, mata ini basah lagi!!!
jika masalah ini bisa menguatkanku, 
mendewasakanku 
berikan aku masalah yang lebih banyak dari ini
sehingga aku menjadi pribadi yang kuat

.....?
atau... jangan-jangan masalah ini terlalu biasa saja?
hanya karena aku seorang anak manja 
masalah ini menjadi berlebihan

tapi Tuhan mata ini selalu basah
mencoba tegar dan biasa saja ... 
mata ini tetap saja basah!



Jumat, 22 Februari 2013

Smartphone

munculnya Smartphone menimbulkan kecanduan
para ababil alay bergentayangan
menyebabkan rasa malas dan ketergantungan
kalau jalan
tidak fokus pada tujuan 
tiang listrik menjadi pengaduan
selain itu ada yang lebih menyakitkan
jejaring sosial pun banyak disediakan
orang-orang memuntahkan isi curhatan
di baca banyak orang tidak jadi hambatan
saling menyindir mengejek kejelekan
kepo pun ikut dalam bagian
sakit hati lalu bunuh diri bersamaan
begitu kecanggihan teknologi di zaman yang serba edan !!

Rabu, 13 Februari 2013

… SEKIAN!

Di dalam keramaian orang-orang memekik keadilan seraya mengacung-acungkan dua linting ganja dan janda, Aku terdiam di sudut kota tak bergerak. Diam dalam sebuah kotak beroda empat.
STUCK!
Bayangkan lebih dari 10.800 detik terjebak dalam kemelut boroknya tataan kota

Hujan adalah anugrah, begitu katanya
namun aku melihatnya seperti bencana berkepanjangan
macet pun sudah biasa terjadi bahkan dibiarkan begitu saja
berjajar muka-muka muak kepanasan mengatur emosi
banjir - macet seperti berunsur senyawa
saling tarik menarik sulit sekali dipisahkan
seperti orang jatuh cinta
Sejoli dan Sehati

Hah, aku terdiam lagi...
Panas, cape, lelah
dan katanya, aku berjanji untuk tidak mengeluh lagi
tapi....
Hati ini selalu bergelut pada panca inderaku
Apa yang ku lihat, apa yang ku dengar, sudah tidak ku rasakan lagi
Sulit melihat mana benar, mendengar mana salah
Susah payah menata diri
apalagi bangsa dan negara ini???

Tidak mengerti kemana arah pembicaraan ini
10.800 detik pun berlalu berubah menjadi 19.000 dan seterusnya
Aku melaluinya begitu saja
tertinggal agenda penting
berbagi ilmu atau sekedar mengisi perut
bahkan bernapas sangat sulit
Kamu tahu?
Aku ini sebenarnya terjebak di dalam Elf-Ciparay dalam puluhan ribu detik sehingga dunia pikirku melayang tak terarah.


...SEKIAN!

gambar : Google

Sabtu, 19 Januari 2013

Tafakur Diri

Tertunduk malu di peradaban
Melupakan budaya elok di kekinian
Aku tersayat-sayat pada ketidaktahuan
Mengukir dengan bangga memalukan

Sulitnya aku menyesuaikan diri
Ditengah pejuang yang mempertahankan tradisi
Aku semakin tersungkur tak tahu diri
Langit dijunjung di sana aku berdiri

Budaya itu kutinggalkan
Bahasa itu kulupakan
Aku tergilas zaman
Gila-gilaan
Apatis
Autis
Egois
Aku menangis
Tanah ini sudah lama ku pijak
sudahkah aku berbuat bijak???

Ulah taluk pedah jauh tong hoream pedah anggang jauh kudu dijugjug anggang kudu diteang
hayu urang ngamumule basa sunda :)






Kamis, 17 Januari 2013

5 alasan betapa beratnya menjadi seorang cewek.

Gue merasa jadi cewek itu beruntung, maka dari itu gue bersyukur. Oke, gue bersyukur dulu... Alhamdulillaaaahhh!

Cewek itu adalah makhluk Tuhan yang paling sexy lho dan itu MUTLAK! Betapa tidak, menggelegarnya aura yang dipancarkan oleh seorang cewek sampai-sampai cewek itu selalu dilindungi dan dimanja oleh makhluk lainnya... yeyeyee lalallaaaa!

Namun kadang kala menjadi seorang cewek juga penuh dengan tantangan yang menantang badai topan cetar halilintar, menguras emosi dan air mata. Ini gue pernah merasakannya dan dirasakan juga oleh cewek lainnya (mungkin).  Ternyata benar, susah-susah gampang menjadi seorang cewek.

1. Cewek Matre
"Cewek matree... cewek matree... ke laut ajeee..." Lo pasti pernah denger penggalan lagu beginian kan? Gara-gara lagu itu kebanyakan orang jadi lebih menyudutkan cewek. Apa-apa kalau soal materi pasti yang dituding ceweknya. Cewek pemorotanlah, cewek mata duitanlaah. Gue nggak pernah tuh denger lagu liriknya gini "cowok matre... cowok matreee... matiiii ajee"

Temen gue si Tia pernah mengalaminya. Saat itu si Tia dalam masa pendekatan dengan salah satu pria di muka bumi ini, masa-masa ini sangat krisis untuk penilaian individual. Dia cerita kalau dia sering diberi hadiah-hadiah dari sang pejuang cinta. Mulai dari mesin cuci, penyedot debu sampe penyedot tinja. Padahal Tia nggak minta untuk dibeliin apa-apa.

"Ini ada hadiah kecil buat kamu", ucap si cowok, dan langsung ngeluarin anak kingkong. "Mirip deh sama kamu"
"Wah makasih yah, padahal nggak usah repot-repot, ngeliat kamu aja udah cukup kok."
 "Eh, nggak apa-apa, kan aku yang ngasih, bukan kamu yang minta."
 "Nggak usah deh, ngerepotin." ucap Tia.

Senin, 14 Januari 2013

Sampaikan Salam Perpisahan Ini


Sampaikan salam perpisahan ini
bukan aku yang mengatakan
tapi tanya saja pada hati kalian
mungkinkah kehadiranku ini sudah tiada guna dan gersang
bentang keegoisan membuat kita lupa makna dari gendang
tak mau tahu kalian memaklumi aku atau tidak
penting atau tidak sebuah alasan sepertinya tak berarti lagi
sebenarnya apa yang sedang ku komentari ini tentang pantulan cahaya di balik cermin
membicarakan kamu sendiri yang masih ada dalam lubang hitam keunguan
padahal tanyakan saja pada hati masih peduli atau abaikan semua
lihat saja kedepan dan jangan pernah berbalik kebelakang
langkahkan kaki dan sampaikan salam perpisahan ini

Sulit memang meninggalkan yang sudah dianggap hidup
nafas dan desahya tak bisa dipisahkan
hanya saja kerumitan ini membunuh semua rasa itu
semua terlalu menyudutkan perkara-perkara masa lalu yang digulung terus sampai saat ini
kadang lelah dan tak pernah tahu mana kawan mana lawan
sepertinya semua sama tak berbentuk tak terlihat
lebih baik sampaikan salam perpisahan ini

Rumit untuk ku ceritakan
sebatas tahu saja aku selalu disebut-sebut perusak dalam sebuah hubungan yang entah aku yang memulai atau mereka para kumbang yang selalu menghisap madu lalu menggoda dan merayu
anggap saja kalian mengerti maksudku
selalu disalahkan menjadi gila sesaat, stres berkepanjangan
anggap saja sudah gila
mereka tidak akan mengerti, tidak akan pernah mengerti
sudahlah ucapkan lagi salam perpisahan ini

Aku mencintaimu istana nan megah
bersinggasana para sahabat yang masih mau berada di sisiku tanpa menghiraukan apa kesalahanku
yang masih mau menerima segala keburukan dari tindak tandukku
yang masih percaya dan mau mengerti bahasa lisanku
yang masih tetap memintaku menjadi sahabatnya
hanya sampaikan salam perpisahan ini

Sampaikan salam perpisahan ini untuk hati tak karuan
sampaikan salam perpisahan ini untuk hati yang gundah
sampaikan salam perpisahan ini untuk mereka yang tidak pernah mengerti arti sebuah ketulusan....

Minggu, 06 Januari 2013

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia dan Daerah dalam Menghadapi Calon Mertua Melalui Teknik Pendekatan


BAB I
 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 

Pendekatan kepada calon mertua melalui metode SKSD dan pencari perhatian merupakan fenomena berpacaran. Pendekatan ini berkelanjutan dan tidak dapat dipisahkan, harus  mendapat perhatian dan dukungan kekasih tercinta, baik bentuk moril maupun semangat memperkuat fisik dan mental. Pendekatan kepada calon mertua, harus melalui tindak tanduk perilaku yang berbudi pekerti yang baik, serta berbahasa yang sesuai Ejaan Yang Disempurnakan, sehingga berimplikasi pada sistem kepercayaan diri yang kuat dan bermental baja. Jauh dari kata deg-degan maupun cenat-cenat tingkat lanjutan. 

Kurangnya persiapan dalam proses pertemuan antara pacar dan calon mertua biasanya di dasari oleh beberapa faktor:

  • adanya rasa malu
  • gugup atau merinding melihat mertua
  • kurangnya kosakata yang sopan, kebanyakan bahasa alay dan pergaulan ibukota yang cetar membahana
  • kurangnya pengalaman sosial, sehingga terlihat bodoh dalam menyampaian maksud dan tujuan
  • tidak terjalinnya komunikatif dikarenakan salting berlebihan
untuk itu perlulah kita menganalisis persiapan ketika menghadapi mertua.

Rabu, 02 Januari 2013

Mamah you are my everything

Mamah you are my everything

Raut wajahmu ku ingat saat aku bermimpi menjadi besar
Senyum membolehkan aku meraihnya
Memberikan semangat bahwa aku bisa melakukannya

Mamah you are my everything

Raut wajahmu masih saja terbayang 
saat aku melakukan kesalahan dibelakangmu
Kadang aku menangis tidak menginginkanmu 
mengetahui perbuatan tidak terpujiku
Karena aku tidak ingin kau kecewa memiliki anak sepertiku

Mamah you are my everything

Raut wajah itu tetap terbayang
saat aku merasa putus asa untuk mendapatkan apa yang aku inginkan
saat aku jatuh dan mungkin sulit untuk bangkit
saat aku lelah dengan semua tanggapan dari orang lain yan selalu menyudutkanku
saat mereka tidak mengerti dan hanya kau mama yang paling mengerti aku
hanya engkau yang selalu ada disampingku, menyemangatiku...

Mamah you are my everything

Raut wajah itu masih ingin  ku lihat
saat aku mendapat segala mimpi dan tujuanku
Saat aku berhasil dan merasa mampu membahagiakanmu
Saat aku bisa membanggakanmu diatas semua pengorbananmu
Saat aku bahagia bersama orang yang ku cintai
Saat aku memiliki anak dan memanggilmu "nenek"
Aku ingin engkau melihatnya, mama...


Mama di Hari Ibu ini tidak banyak yang bisa aku berikan padamu
Tidak bisa membalas kasih sayangmu begitu besar
tapi Tuhanlah yang pasti akan memberikan semuanya padamu
Aku hanya bisa mencintaimu
dengan nafas yang ada
dengan keyakinan yang kuat
dengan keinginan membahagiakanmu
dengan semangat untuk tetap mencintaimu...


Mamah you are my everything



"Persembahan untuk mamahku yang kuat dan hebat"


Kamu cantik-cantik, darimananyaa??

"You're beautifull, beautiful, beautiful....
kamu cantik cantik dari hatimuuu..... "

Menurut gue cantik itu nggak mesti badan langsing, tinggi semampai, idung mancung, dan berkulit putih. Lo juga bisa cantik kok, Heh bukan elo JAJANG, kalau elo mah  harusnya berkumis, punya otot, juga pandai nge-dance biar jadi boyband. Ini mah khusus cewek aja yang rata-rata suka minder sama dirinya sendiri.

Eh, tapi beda lagi sih sama cewek yang udah dianugrahi cantik dari orok, itu sih harus lebih banyak bersyukur. Yup, semoga dengan bersyukur kecantikan lo bakalan tetep awet sepanjang masa. Aaaaammmmmiiiiiinnnnnn.

Sebenarnya jadi cantik itu nggak ribet ko, asal tahu diri sendiri aja. Sesimpel itu? Iyalah, semakin lo tau diri lo, semakin lo cantik, semakin lo tau kekurangan lo, semakin lo tau kelebihan lo, semakin lo bisa atur mana yang harus lebih ditonjolin mana yang nggak perlu ditonjolin. *udah nggak usah omes denger yang menonjol-nonjol.

Gue ada beberapa cara buat lo jadi cantik, tapi jangan sepenuhnya percaya sama gue yah, karena gue nggak tau apa yang gue tulis ini bener atau nggak. -_____________-

Bodoh!!!


Selamatkan kami pada kebodohan
banyak batu nisan yang tidak pernah terlintas dipikiran 
padahal karyanya adalah ilmu
kehidupan serta mimpi nyata diperlihatkannya
tidak akan pernah besar bila tidak memandang sejarah
apatis, semakin tidak peduli akan dunia
kita terlelap dalam khayalan tingkat tinggi
membeku diam tidak bergerak
sedikit gila karena ditertawakan banyak orang
bagai video sitkom komedi yang kalah nilai jual
mempertontonkan perilaku yang menjatuhkan nilai moral
kenapa tak kau hina saja diri kalian, bodoh
otak saja sarjana kelakuan mirip preman pasar
selalu menganggap benar padahal tidak punya hati
negara semakin semraut malah tertawa
merasa jagoan bergaya tawuran langsung masuk koran
bangga akan perbuatan, bodoh
sekalian saja masukan ke youtube
bisa terkenal dan langsung nari gangnam 

sebelah mana lagi yang ingin kalian selamatkan?
kebodohan pemimpin ini bisanya kawin empat hari doang
main bola saja kisruh, 
padahal kasih saja bolanya satu-satu biar tidak ribut 
paling-paling nambah lagi pengangguran
tidak kuat hidup miskin ya pergi saja ke negri jiran 
kalau tidak dilecehkan sedikit setrika panas cukuplah
cukup untuk menyiksa harga diri ini

tolong selamatkan apa yang bisa diselamatkan
budaya dan tradisi hampir punah
butuh cinta untuk menjaganya
sebelum menjadi cintanya orang asing 
tolong, apa kalian hanya bisa diam??
tolongg selamatkan apa yang bisa kita selamatkan, bodoh !!!

Hujan di akhir tahun


Di sini hujan
Hujan Bulan desember

Di sana hujan?
Hujan apa disana?

Hujan di sini sedih membayangkan
Anak-anak menggigil kedinginan
Trotoar jalan dijadikan tempat tinggal

Hujan di sini sakit merasakan
Puluhan rumah terendam
Para pelajar kehilangan buku pelajaran

Hujan di sini menceritakan
Pemimpin-pemimpin bumi memalukan
Melupakan apa yang tidak boleh dilupakan
Kesombongan tahta membutakan mata hatinya
Mulutnya membisu dalam ketidakpedulian
telinganya tertutup pada kebenaran

apa di sana hujan ?
semoga di sana hujan penuh berkah,
hujan yang menyejukan
Hujan di akhir tahun  

Matahariku Ceritaku


Kisah ini menyiksaku
Hati tak jernih otak terbagi
Seperti tak ada tujuan pasti
Aku ada dalam penyakit hati

Aku berada dalam zona gelap
Bintang terang itu kini mulai hilang ditelan malam pekat
Membawa semua khayalan dan mimpi
Menghapus semua harap dalam memori 40 juta Mb

Sekali lagi,
Aku berada dalam kemalangan
Kebahagiaan tidak ada syukur menyebabkan penderitaan
Aku terkoyak dalam sistem hati yang rusak
Membusuk, berkarat, terkoyak
menjijikan

“tak ada lagi cahaya suci, semua nada beranjak, aku terdiam sepi…
Dengar matahari suara tangisanku… “
Yah, Agnes benar puisi TENTANGKU YANG TAK MAMPU MENAKLUKAN WAKTU…

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...