Selamat Datang Para Penggila Idung Mungil! Isi blog ini semata-mata untuk menghibur fans-fans semua. Selamat senang!

Minggu, 03 Maret 2013

orang alay no. 1

Selamat siang, Fans! Apa kabar idung lo? masih pesekkan? okesip. (ˇ••ˇ) 

Hey Fans, gue ingin memberitahukan bahwa kealayan masih ada di sekitar kita. Ternyata ada yang melestarikan, ada yang membudidayakan, dan ada yang mengembangbiakkan kealayan. Bisa nggak lo rasakan atsmosfernya? kalau gue bisa banget. Sebenarnya sumber kealayannya ada di dekat gue. Ssstt, gue kasih tau lo rahasianya,  tapi rahasia ini jangan lo bocorin kesiapa-siapa! Cuma gue dan lo doang yang tau, inget  gue dan lo doang.

Gini fans, gue punya temen yang allllaayyynya nauzubilah, namanya Anisa tapi bukan Anisa chibi, dan lo bisa panggil dia ICCA. Dia itu sebenarnya ratu alay, sang penyebar kealayan di muka bumi ini. Masa kealayannya terpancar semenjak para girlband dan boyband bermunculan. Setiap saat, dimana pun, kapan pun, dia selalu mengeksplorasi kealayannya. Tidak kenal cuaca, waktu, dan hati lo yang belom move on, dia akan tetap alay secara maksimal. Sampai-sampai kealayannya itu terkenal ke pelosok negeri antah berantah, yaitu Ciparay dan sekitarnya. Sebuah desa yang tidak terdapat pada peta dunia, dasyat!

Inilah fakta dan data yang menguatkan bahwa dia adalah penguasa tertinggi di kerajaan alay:

1. Bahasanya

Terlihat bahwa kealaynya itu bisa menyusahkan orang-orang di sekitarnya. Salah satu contoh adalah cara ngomongnya yang rada susah diterjemahkan ke dalam bahasa manusia"heyyy cemeenss-cemeennss taoo gagh akoh itcu yach agih cucah beud bwadh bhoke*r", sambil mengedipkan mata per dua detik. Bibirnya pun ikutan maju, sambil ngomong, sambil monyong. Ripuh banget....

Dia juga bisa buat mata lo katarak. Iya, karena bukan hanya ngomongnya aja yang bikin orang-orang cape dengernya tapi juga tulisan saat lo bbm-an sama si doi bisa bikin mata lo katarak!!! Cape karena jauh banget dari kata normal. Percaya deh, nggak bakal ada tulisan yang lolos sensor. Tulisannya nggak akan bisa terbaca, apalagi oleh kaum jomblo kaya lo. Selain bisa menyebakan mata rusak juga bisa menimbulkan kejombloan akut. Nightmare.....


Bisa dilihatkan kealayan yang dimilikinya itu adalah prestasi tertinggi? Memang tidak akan ada manusia lain yang bisa mengalahkannya, termasuk gue. Walaupun begitu, gue nggak merasa menyesal malah sangat bersyukur. Ternyata gue tidak lebih alay daripada dia, setidaknya gue tahu cara berkomunikasi dengan makhluk bumi. Kalau dia? mungkin hanya dia dan sejenisnya yang tau.

2. Pakaiannya

Urusan penampilan dia bisa alay, bisa juga rempong. Kedua unsur tersebut masih sangat-sangat sukar dibedakan oleh otak gue. Gue berpikir juga ini salah satu pembuktian kuat antara alay dan rempong bersatu. Dia kalau pakai baju harus sesuai semuanya, temanya warna pink, berarti semuanya pun harus pink. Atasan pink bawahan pink. Oke itu wajar, tapi buat gue itu rempooonggg dan alay menggeliat.

Suatu saat gue mau pergi ke luar sama dia. Gue datang ke kosannya, niatnya mau jemput. Tapi waktu gue sampe, ternyata dia belom ngapa-ngapain. Gue pun mendadak mancung, tapi sayang itu nggak berlangsung lama. Dia masih galau antara milih baju yang itu apa nggak pake baju sama sekali.

"Ya udah pake yang mana aja" kata gue bijak.
"Eaaa ampyuunnss, aquwh gaghh bisaa yachh lauu bedda warNa kayagh ginichh. Cemuaghnyaah itcuu haRusss secuaaaii"

5 menit

"Uwieeee yhang manah atcughh?? binun beud nigh. Cebelsss!"
gue geleng-geleng tanda tak mampu, karena masalah fashion gue nggak ngerti sama sekali, apalagi seleranya si icca yang jauh dari selera gue.

10 menit

"Geneh bagoess gagh?"
"iya, bagus"
"ciyus ich?"
"Iya"
"Itcuh bukans karenha kamyoh pengeens cepedhs khand??
gue diem, ketauan.

1 jam

Gue udah jadi PATUNG!

Saat gue lihat, ternyata dia udah siap. Gue lihat dia pake baju warna kuning, mungkin sekarang hari Spongebob sedunia. Dia terlihat lebih mirip spons yang kuning dan lembek, bikin mata gue robek. Dari atas gue perhatikan ada yang nokrong, gue pikir itu korong ternyata kacamata. Dan ternyata, memang kacamata. Gue lihat lagi atasan bajunya, dia pakai kain tipis semacam baju pantai gitu, warnanya tentu saja kuning. Terlihat aksesorisnya yang juga kuning. Untuk celananya, kalau dia memakai kuning dia akan semakin mirip dengan pisang, untungnya dia pake celana jeans warna biru langit, syukurlah. Saat gue pikir ini waktunya untuk berangkat, dia langsung heboohhhh... "Eeeeeaaaa ampyunndd uwiiiiewwww, aQoeehh lluphhaa kaLaauu aquuhh itchuu ggaagh poenyaa Cendalll warnaahh Koeningg...", Gue langsung pingsan.


3. Banci Kamera
Saat gue pinjem laptopnya buat nyari data, tanpa sengajaa gue buka satu folder, nama foldernya itu ANISA NURUL FARIDA, dan itu cukup normal. Kenormalan itu ternyata tidak berlangsung lama, karena semua itu kembali terasa alay saat gue tahu apa yang ada di dalamnya. Dan apa yang gue temukan saat itu? Yang gue temukan adalah... Foto. Tidak ada yang aneh hanya saja mampu membuat gue  merinding, karena jumlah foto yang terdapat di sana adalah 1/0, tak hingga.

Berbagai ekspresi bisa lo cari di situ. lagi tidur, lagi masak, lagi pacaran, lagi monyong, lagi di kampus, di taman, sampai di kuburan, ADA. Niat banget. Itu dirasakan wajar karena memang saat-saat apapun dia itu bisa memaksakan untuk difoto, bahkan di saat-saat tersulit sekalipun, misalnya lagi sembelit.

4. Miss Update Status

Gue itu alay, ya... sedikitlah. Sering nyampah di timeline Twitter, ya gue akuin. Tapi gue nggak sealay ratunya kealayan. Setidaknya nggak di semua momen gue upadate. Nggak separah sahabat gue itu, sampai dimana pun berada, berasa penting untuk mengumumkan kepada khalayak. Misalnya...

PM BB : Lagi di WC, lagi keadaan sulit
Twitter : OTW kasur nih...
Facebook : Donor daging~ —  bersama @pacarku di RM Kota Bandung....

Semua kealayannya itu gue masih maklum, karena gue juga masih alay... tapiiiiiiiiiiii Dia lebih alay. Tentang dia mungkin cuma kealayan yang bisa gue sampein saat ini. Masih banyak yang lo belom tau kisah lain tentang percintaanya. Gue sedikit salut atas kesabarannya yang mengalami kisah jarak jauh antara Bandung ~ Semarang. Untuk cerita itu nanti aja gue ceritain di bagian lain...

nb: Sealay apapun teman kalian, setidaknya nggak akan ada yang menandingi kealayan sahabat gue ini. Walaupun ada, setidaknya dia no.1 orang alay di hati gue. Dia itu sahabat gue dan gue cinta sama kealayannya, dan kita pun belajar untuk saling menghargai... Penting nggak sih? Ya udah, bye!

8 komentar:

  1. masa ngomongnya jadi gitu juga si .__.

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang begitu ngomongnya, serius. Karena bibirnya ikut maen kalau lagi ngomong. jadi nggak jelasss --.

      Hapus
  2. temen alaynya punya blog gak tuh.. :)

    BalasHapus
  3. alay itu adalah bagian dari pendewasaan diri :') percaya deh, setiap orang itu pernah alay

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...