Sampaikan salam perpisahan ini
bukan aku yang mengatakan
tapi tanya saja pada hati kalian
mungkinkah kehadiranku ini sudah tiada guna dan gersang
bentang keegoisan membuat kita lupa makna dari gendang
tak mau tahu kalian memaklumi aku atau tidak
penting atau tidak sebuah alasan sepertinya tak berarti lagi
sebenarnya apa yang sedang ku komentari ini tentang pantulan cahaya di balik cermin
membicarakan kamu sendiri yang masih ada dalam lubang hitam keunguan
padahal tanyakan saja pada hati masih peduli atau abaikan semua
lihat saja kedepan dan jangan pernah berbalik kebelakang
langkahkan kaki dan sampaikan salam perpisahan ini
Sulit memang meninggalkan yang sudah dianggap hidup
nafas dan desahya tak bisa dipisahkan
hanya saja kerumitan ini membunuh semua rasa itu
semua terlalu menyudutkan perkara-perkara masa lalu yang digulung terus sampai saat ini
kadang lelah dan tak pernah tahu mana kawan mana lawan
sepertinya semua sama tak berbentuk tak terlihat
lebih baik sampaikan salam perpisahan ini
Rumit untuk ku ceritakan
sebatas tahu saja aku selalu disebut-sebut perusak dalam sebuah hubungan yang entah aku yang memulai atau mereka para kumbang yang selalu menghisap madu lalu menggoda dan merayu
anggap saja kalian mengerti maksudku
selalu disalahkan menjadi gila sesaat, stres berkepanjangan
anggap saja sudah gila
mereka tidak akan mengerti, tidak akan pernah mengerti
sudahlah ucapkan lagi salam perpisahan ini
Aku mencintaimu istana nan megah
bersinggasana para sahabat yang masih mau berada di sisiku tanpa menghiraukan apa kesalahanku
yang masih mau menerima segala keburukan dari tindak tandukku
yang masih percaya dan mau mengerti bahasa lisanku
yang masih tetap memintaku menjadi sahabatnya
hanya sampaikan salam perpisahan ini
Sampaikan salam perpisahan ini untuk hati tak karuan
sampaikan salam perpisahan ini untuk hati yang gundah
sampaikan salam perpisahan ini untuk mereka yang tidak pernah mengerti arti sebuah ketulusan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar