Tetesan air mata jatuh dari pelupuk langit
Berhiaskan awan kehitaman bergerombol jadi satu
Ada kecemasan luar biasa, bagi penduduk yang sudah terbiasa...
Hentikan air mata ini!
Hembusan nafas malaikat ikut "berpesta" di bawah perintah Sang Pencipta
Ada kembang api di sana, yang lebih dikenal sebagai "petir yang mengkilat",
bersorak-sorak meramaikan suasana
Kegelisahan bagi makhluk yang mendustakanNya...
Air mata ini jatuh lagi di awal tahun,
Menghentikan tawa ceria dari kezaliman kaum hedonis
Lebih sibuk bergoyang di layar kaca, mempertunjukan keseronokan dan kebodohan,
lalu berburu partai-partai agar masuk KPU dan dicoblos dada atau otaknya yang kosong,
bahkan penyakit PENGABAIAN pun mulai menular pada generasi muda, yang dengan gampangnya dibodoh-bodohi figur idolanya... (ketidak-pedulian-lah yang akhirnya menang, dalam merusak bumi ini)
Kesalahan menyakiti diri sendiri, membuat kumpulan tetesan-tetesan air mata ini,
menenggelamkan kesombongan dan kemunafikan para pemimpin bumi,
yang mengotori, memperkosa, menyiksa bumi ini...
Hentikan air mata ini!
Biarkan putih menentramkan hati ini...
Biarkan kilauan sinar mentari melukiskan keindahan karya Agung ini..
Biarkan calon anak bangsa menari bersama rerumputan hijau, sungai yang mengalir, gunung-gunung yang menjulang, dan pohon-pohon pelindung ini..
serta pemimpin-pemimpin yang adil lagi bijaksana menentramkan hati ini...
Sehingga air mata ini berhenti menangis, dan
membiarkan kami hidup lebih dari 1000 x 1000 Tahun Lagi!
gambar: google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar