mereka bilaaanggggg...

terima cinta ini...

Aku melangkah dalam dinding luas tak bertepi

Menapakan kaki

Meninggalkan jejak

Mengikuti langkah pemimpi-pemimpi sejati

Menggapai asa, dan harapan bersama

Menuju luasnya angan-angan nyata

Aku bernyanyi di keheningan

Ada syair

Ada nada nada

Jeda

Ekspresi, intonasi

Ada hati senandungkan degradasi cinta

Menggantung...

Mengambang... angan dan cita

“Cita nan luhur di pundak kami

Berkarya lewat seni, mengabdi negri

Lingkung Seni Mahasiswa

Universitas Pasundan”

Seperti itu... aku mencintaimu LISMA!

edisi Sholat Jumat :)

TITIT TILITITIT!!!!!

GARA-GARA komen inilah, akhirnya gue memposting kembali entri ini. Padahal sebenernya Entri ini udah gue apus, yaa memang karena menurut gue nggak penting juga memposting entri ini. Tapi ternyata, ada pihak yang komen pengen cerita ini diangkat kembali (si IIK sendiri). Dia bersikeras buat blog ini di tayangin lagi. Apapunlah yaa, maka akhirnya gue posting lagi deh ini cerita! 


Sori buat yang nggak suka cerita ini, lo bisa baca sambil tutup mata kok. Oke... cekidoot !!

 

Beberapa bulan yang lalu, gue lagi deket sama cowok. Cowok ini gila, karena dia selalu pake kancut di kepala kemana-mana, *ups. Dia selalu bisa bikin gue ketawa enggak berhenti-berhenti dimana pun, kapan pun, gue berada.Dia itu orangnya lucuuu sich, unyu-unyu berbi, bikin gemeees,  >.<” pengeenn banget gue banting-banting saking gemesnya. Nama cowo gila itu IIK MUBARIK HAFIZ, dia temen spesial gue dikelas. Dari dia selera humor gue meningkat pesat, dari anak autis menjelma jadi anak tolol komedian. Dari situ hidup gue percis Muka Sule, ancur berantakan.

Nah, gue kan minjem buku Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dika punya dia. Gue suka banget ma bukunya. Apalagi pembahasan tititnya Edgar di Balada Sunatan Edgar. Bagian itu adalah bagian paporit gue. Dimana titit Edgar menjadi topik utamanya.  Pembahasan yang enggak penting sebenernya, titit bisa jadi tokoh utama. Semua orang juga tau titit adalah benda mati yang lunak bila digosok secara perlahan dan konsisten akan membengkak dan mengeras menjelma menjadi ulat bulu liar. Tapi ini, bener-bener enggak penting.

Titit edgar, mendadak jadi idola bagi gue. Setiap malam, detik demi detik yang terbayang hanya titit edgar. Titit Edgar dimana-mana. Titit Edgar yang utama. Titit Edgar yang mungil, selalu dikatakan Jerawat, tapi titit Edgar menjadi BAB paling menarik di dalam buku Marmut Merah Jambu-nya Raditya Dika.

Ini menjadi inspirasi bagi gue, titit Edgar yang mungil segede pentil aja bisa jadi topik pembahasan yang menyenangkan, kenapa engga gue cerita tentang idung gue yang terlihat sedikit sama dengan tititnya Edgar. Sama-sama SEGEDE JERAWAT!

Yeah, makanya gue bikin Blog Idung Mungil ini, sebenernya terinspirasi oleh sang penulis buku Marmut Merah Jambu, Raditya Dika. Nah, kalo nama Blog ini terinspirasi sama titit Edgar yang Mungil. Blog ini takkan pernah ada tanpa gue tahu buku itu (mungkin).

Jadi, yang mengenalkan gue dengan Radit dan titit edgar adalah makhluk jelek bernama iiklicious (karena telah meminjamkan buku-nya buat gue). Secara otomatis  iik-lah yang menggerakkan hati dan pikiran si gue, untuk menulis dan membuat blog ini. GOMAWO!

Nb : gue POSTING kembali khusus buat LO IIK MUBARIK! :p

Cantik itu...

1. Tak perlu bermake up tebal, berpakaian sexi, atau memakai banyak perhiasaan. Cantik adalah menjadi diri sendiri,
2. Mampu menutupi kelemahan diri, dan menjadikan kelemahan itu sebagai sebuah keunikkanyang terdapatpada dirinya,
3. selalu tersenyum walau keadaan sedih sekalipun, dan senyumnya mampu menyihir perasaan orang lain menjadi tenang dan bahagia,
4. Merasa percaya diri dan yakin atas kemampuan dirinya sendiri,
5. Cerdas dalam bertindak,
6. Selalu bersyukur!
7. Cantik itu AKU !